Kata Kata Motivasi Artikel Menghormati Orang Lain

Kata Kata Motivasi Artikel Menghormati Orang Lain - Menghormati orang lain adalah suatu keharusan bahkan dianjurkan untuk tetap menghormati orang, apakah orang yang kita kenal atau tidak pernah kenal sebelumnya. Maka kita wajib menghormatinya. Karena tanpa menghormati orang lain, kita tidak bisa dianggap sebagai sejatinya manusia.
Kata Kata Motivasi Artikel Menghormati Orang Lain
Kata Kata Motivasi Artikel Menghormati Orang Lain 

Maka dari itu, sebelumnya admin telah membagikan artikel tentang Kata Kata Motivasi Hidup Jangan Meremehkan Orang Lain. Dan untuk lebih lengkapnya, langsung saja anda menyimak ulasan dibawah ini, penuh dengan kesungguhan dan penghayatan.
Jika anda sudah mencapai apa yang selama ini anda damba-dambakan atau cita-citakan. Maka tetaplah menghormati setiap kali orang berjumpah dengan anda. Karena kekuasaan, pangkat, jabatan dan apa yang kita raih sekarang adalah hanyalah titipan dari Allah Swt yang bersifat sementara. Jadi, tak ada yang patut untuk di sombongkan dan di banggakan.
Kesalahan seringkali kebanyakan orang adalah meremehkan orang lain dan menganggap dirinya yang paling sempurna. Padahal Allah Swt menciptakan hamba-hamba-Nya sebaik-baik dari ciptaan sebelumnya. Jadi tidak ada lagi alasan, buat kita meremehkan sesama manusia bahkan meremehkan ciptaan Allah. 
Bersikap baik dan berprilaku baiklah kepada siapa saja orang yang ingin mengenal anda ataukah sudah mengenal anda. Karena dengan bersikap baik dan berprilaku serta menghormati orang lain tersebut. Maka yakin dan percaya, sebagian orang akan mengangumi bahkan menyegani anda karena rasa hormat anda kepada orang lain. 
Jika ada suatu hari kelak, anda  dihina atau tidak dihormati sama sekali. Maka tanamkanlah dalam diri anda, bahwa anda harus tetap bersabar dalam menghadapi masalah itu. Karena mungkin saja mereka keliru atau tidak bisa mengontrol emosi dan tindakannya kepada anda.  
Siapapun anda untuk saat ini, apakah berpangkat atau orang yang memiliki harta yang melimpah. Tetaplah rendah hati dan hormatilah orang yang berada disekitar dan dilingkungan anda serta jangan pernah meremehkan orang yang berada di bawh anda. 
Dimana dan kapanpun anda berada, hormatilah tiap kali orang yang anda jumpahi. Karena menghormati orang lain adalah suatu keharusan yang harus di lakukan karena kita hidup beraneka macam ras, suku, agama, etnik dan lain sebagainya.  
Jangan pernah anda merasa tinggi hati atau menganggap seseorang lebih rendah dibandingkan dengan anda. Karena sesungguhnya, tidak menghormati lain secara tidak langsung anda tidak menghormati diri anda sendiri. 
Ingat! Tak ada yang patut kita banggakan dalam hidup ini, karena semuanya tidak kekal abadi selama-lamanya. Jadi mulai dari sekarang, hormatilah orang dengan setulus hati anda. Jangan menghormati seseorang karena hanya ada sesuatu yang ingin anda harapkan darinya.

Beberapa hadist dan ayat tentang Menghormati Orang Lain

Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa Salam bersabda, yang artinya: “Bukanlah termasuk golongan kami siapa saja yang tidak menghormati orang yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda dan mengenal hak orang ‘alim kita.” (HR Ahmad dan Hakim, dihasankan oleh Al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no. 4319)

Dan orang yang paling pantas dihormati dan dihargai adalah orang yang paling banyak ilmu dan amal ibadahnya. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam bersabda, yang artinya: “Sesungguhnya Allah subhanahu wa ta’ala mengangkat beberapa kaum dengan kitab ini dan merendahkan yang lain.” [HR. Muslim, Dalam Kitab Shalat orang-orang musafir, bab 47, hadits no. 817 (Syarh an-Nawawi 3/346 )].

Orang yang memiliki akhlak ihtiram (menghormati orang lain) menghormati ilmu dan pemiliknya, dan termasuk penghormatan terhadap ulama yang dapat kita rasakan wibawanya. Al-Bukhari meriwayatkan sesungguhnya Hudzaifah rodhiyallohu ‘anhu menyampaikan hadits tentang fitnah, lalu para tabi’in ingin bertanya kepadanya, mereka berkata: “Karena wibawa Hudzaifah kami tidak mampu bertanya kepadanya…” (HR. Bukhori, hadits no 525 dan diriwayatkan oleh Ahmad 5./402 dan ini adalah lafazhnya)

Sungguh seperti inilah keadaan para sahabat bersama Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam, pada suatu ketika mereka ingin bertanya kepada beliau shollallohu ‘alaihi wa Salam tentang orang yang menepati janjinya kepada Allah subhanahu wa ta’ala, siapakah yang dimaksud dengannya dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala, yang artinya:

“Di antara orang-orang mu’min itu ada orang-orang yang menepati apa yang mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur.” (QS. al-Ahzab :23)

Mereka berkata kepada arab badawi yang jahil, “Tanyakanlah kepada beliau shollallohu ‘alaihi wa Salam tentang orang yang menepati janjinya kepada Allah subhanahu wa ta’ala, siapakah dia? Rawi (yang meriwayatkan) berkata: ‘Mereka tidak berani menanyakannya, mereka menghormati dan membesarkan beliau shollallohu ‘alaihi wa Salam.’ (HR. Tirmidzi no. 2560/3433 dalam sunannya 3/91, (hasan shahih).

Dan di dalam hadits sujud sahwi, sesungguhnya Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam shalat dua rekaat, bukan empat rekaat. Maka sebagian sahabat mengira bahwa shalat diqashar. Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu berkata: ‘Dalam jamaah adalah Abu Bakar rodhiyallohu ‘anhu dan Umar rodhiyallohu ‘anhu, keduanya merasa segan (untuk) mempertanyakannya…” (HR. Bukhari, hadits no. 6051 dan diriwayatkan oleh Ahmad 2/234 dan ini adalah lafazhnya)

Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam pun mendorong mereka agar selalu bertanya, beliau -shollallohu ‘alaihi wa Salam- bersabda: ‘Bertanyalah kepadaku’ –namun mereka segan bertanya kepada beliau -shollallohu ‘alaihi wa Salam- [HR. Muslim, kitab iman, bab 1, hadits no. 7-10 (Syarh an-Nawawi 1/278)]. Maka Allah subhanahu wa ta’ala mengutus Jibril alaihis salam dalam bentuk manusia untuk bertanya kepada beliau agar mereka belajar tentang agama mereka.

Hendaklah bertanya dengan pertanyaan yang tidak memberatkan ulama

Di antara tatakrama menghormati ulama adalah tidak berbicara bersama mereka dalam masalah-masalah yang langka. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam melarang dari ghuluthot. Al-Auza’i berkata: al-Ghuluthot adalah masalah-masalah yang berat dan susah (HR. Ahmad 5/435). Dan disebutkan dalam hadits yang shahih:

“Janganlah engkau menuntut ilmu (bertujuan, berniat) untuk mengalahkan para ulama atau membantah orang-orang bodoh dan jangan pula untuk berani di majelis. Maka barangsiapa yang melakukan hal itu maka api neraka, api neraka.” [Shahih al-Jami’, hadits no 7370 (Shahih)]

Maka hendaklah merasa takut orang-orang yang bertanya hanya untuk membantah atau untuk menguji, bukan untuk belajar. Maka sesungguhnya sifat umat Muhammad shollallohu ‘alaihi wa Salam adalah menghormati dan membesarkan ilmu dan pemiliknya.

“Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami serta tidak mengenal hak orang ‘alim dari kami.” [Shahih al-Jami’, hadits no. 5443 (hasan)]

Sebagaimana wajib menghormati orang alim, penuntut ilmu juga berhak mendapat penghormatan. Imam Ahmad rahimahullah meriwayatkan dalam hadits utusan dari Bani Qais, sesungguhnya Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam menempatkan mereka sebagai tamu kepada kaum Anshar: Maka tatkala di pagi hari, beliau bersabda, ‘Bagaimana kalian melihat penghormatan saudara-saudara kalian dan jamuan mereka terhadap kalian? Mereka menjawab, ‘Sebaik-baik saudara, mereka melembutkan tempat tidur kami dan membuat enak makanan kami, malam dan pagi hari mereka terus-menerus mengajarkan kepada kami Kitabullah (al-Qur`an) dan sunnah nabi kami.’ (Musnad Ahmad 3/432)

Dan yang lebih jelas dari itu, riwayat yang disebutkan dalam hadits Hasan, yang artinya :

‘Akan datang kepada kalian satu kaum yang menuntut ilmu. Maka bila kamu melihat mereka maka katakanlah kepada mereka: Selamat datang dengan wasiat/pesan Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa Salam, dan berikanlah fatwa kepada mereka.’ [Shahih al-Jami’, hadits no. 3651 (hasan)]

Maka hendaklah para ulama memberi pesan kebaikan kepada para santrinya, sesungguhnya hal itu menambah penghormatan dan penghargaan para murid (santri) kepada para guru dan pendidik mereka.

Baca juga Kata Kata Motivasi Menghargai Perasaan Orang Lain

Sebelum kami menutup artikel di atas, mengenai Kata Kata Motivasi Artikel Menghormati Orang Lain. Admin ingin mengajak kepada anda sekalian, untuk tetap menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta menjalankan semua apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi apa yang di larang-Nya. Dan marilah kita menanamkan mulai saat ini, sifat menghormati orang lain dalam kehidupan bermasyarakat. Agar hidup kita lebih bermakna dan mencapai puncak kebahagiaan dalam hidup ini. Dengan saling menghormati antara sesama yang lain. Aamiiin

0 Response to "Kata Kata Motivasi Artikel Menghormati Orang Lain "

Posting Komentar